hypermart.co.id

Mengenal Bumbu Dapur dan Manfaatnya

98

Sejak zaman penjajahan, Indonesia sudah dikenal dengan kekayaan rempahnya. Fungsi utama bumbu dan rempah-rempah dalam pengolahan makanan tentunya memberikan warna, rasa, dan aroma yang sedap pada masakan Indonesia. Walaupun bahannya sama, dengan formulasi bumbu yang berbeda, cita rasa masakan yang dihasilkan bisa beragam. Ada banyak sekali jenis-jenis bumbu, baik golongan bumbu segar, rempah kering, bumbu buatan, hingga aneka jenis bumbu siap pakai. Masing-masing masakan menggunakan bumbu yang berbeda. Salah dalam memilih atau menggunakan bumbu bisa menyebabkan masalah menjadi tidak sedap.

Dalam dunia kuliner, bumbu dan rempah digolongkan menjadi beberapa macam. Kategori pertama adalah golongan bumbu basah. Rempah-rempah seperti kunyit, kencur, temu kunci, jahe, serai, bawang-bawangan, cabai, dan daun bawang masuk dalam kategori ini. Sedangkan kategori kedua adalah bumbu kering. Di antaranya kayu manis, lada, pala, jinten, kapulaga, ketumbar, dan cengkih. Yuk, kenali lebih dalam berbagai bumbu dapur wajib khas nusantara untuk bantu sempurnakan cita rasa dari masakan:

  1. Bawang Merah & Bawang Putih

Bawang merah dan bawang putih bisa dikatakan sebagai rempah paling populer dan hampir digunakan sebagai bumbu dasar dari berbagai hidangan. Selain memberikan rasa yang lebih gurih, kedua bumbu ini kerap digunakan karena aromanya yang harum ketika ditumis dengan minyak goreng.

Selain dimasak bersama kuliner lainnya, bawang merah dan bawang putih kerap digoreng untuk dijadikan bawang goreng sebagai pelengkap hidangan dengan cara ditaburi diatas makanan seperti soto, nasi goreng, bubur ayam, dan makanan lainnya.

  1. Bawang Bombay

Selain bawang merah dan bawang putih, rempah lain yang termasuk dalam bumbu dapur wajib adalah bawang bombay. Bawang bombay memiliki ukuran yang lebih besar dan membulat. Dibandingkan dengan bawang merah dan bawang putih, bawang bombay memiliki harum yang tidak terlalu tajam namun harum.

Selain ditumis, bawang bombay juga biasa disantap dalam kondisi segar sebagai campuran dari salad dan juga bisa disajikan sebagai camilan onion ring dengan menggorengnya dalam balutan tepung. Sama halnya dengan bawang merah dan putih, bawang bombay memiliki dua varian yang dibedakan dari warnanya. Bawang bombay kuning dan bawang bombay merah.

  1. Berbagai Jenis Cabai

Bahan dasar dapur wajib selanjutnya adalah cabai. Karena Indonesia terkenal akan rasa kulinernya yang pedas, ada banyak sekali varian dari bumbu dapur satu ini dengan tingkat pada yang berbeda-beda. Untuk mendapatkan tingkat pedas paling tinggi, Anda bisa mencoba menggunakan cabai rawit dan cabai burung, sedangkan cabai keriting bisa jadi pilihan pemberi rasa pedas namun tidak setajam cabai rawit. Biasanya bumbu dapur wajib satu ini diolah dengan cara ditumbuk dan dihaluskan dalam hidangan nusantara.

Namun, dalam hidangan yang lebih modern, cabai umumnya hanya diiris sebelum digunakan untuk memasak. Selain digunakan dalam keadaan segar, cabai juga bisa dikeringkan.

  1. Merica

Merica juga dikenal dengan nama lada merupakan bumbu dapur yang memiliki cita rasa pedas dan sedikit pahit. Merica atau lada biasa menjadi bagian dari hidangan khas Indonesia seperti bumbu ayam goreng, sop, dan berbagai hidangan lainnya. Bumbu dapur ini juga tersedia dalam bentuk bubuk untuk digunakan sebagai pelengkap makanan-mu. Lada bubuk ini bisa Anda tabur ke berbagai makanan seperti mie, soto, dan lainnya.

  1. Jahe

Selain terkenal sebagai bahan dasar memasak, bumbu dapur satu ini juga kerap digunakan sebagai obat-obatan. Jahe memiliki cita rasa pedas dan biasa digunakan untuk kuliner bersantan dan juga ditumis. Selain masakan, jahe juga kerap menjadi bahan dalam membuat minuman-minuman hangat seperti wedang jahe.

  1. Lengkuas

Sekilas bumbu dapur satu ini terlihat seperti jahe, namun lengkuas memiliki cita rasa dan fungsi yang berbeda. Lengkuas umumnya digunakan untuk memasak kuliner bersantan, sayur asem, dan berbagai masakan tumisan. Lengkuas memiliki aroma yang lebih wangi dan rasa pahit keasaman khas rempah-rempah.

  1. Serai

Bumbu dapur selanjutnya memiliki fungsi untuk memberikan aroma pada masakan. Berbentuk seperti rumput ilalang, serai atau sereh ini digunakan dengan mengiris atau mememarkan bagian bonggol-nya. Selain makanan, serai juga bisa digunakan sebagai bahan untuk membuat minuman-minuman tradisional.

  1. Kunyit

Rempah-rempah satu ini nggak cuma digunakan untuk memberikan warna tapi juga menghilangkan aroma-aroma tak sedap dari bahan-bahan makanan berbentuk daging baik sapi, ayam, ataupun ikan. Selain itu, bumbu dapur ini juga merupakan bahan dasar yang kerap digunakan dalam membuat jamu tradisional.

  1. Daun Salam

Jika kebanyakan bumbu dapur sebelumnya merupakan umbi, bumbu dapur selanjutnya berupa daun. Daun salam memiliki fungsi memberikan aroma khas dalam masakan-masakan seperti lodeh, opor, dan berbagai hidangan yang menggunakan santan lainnya. Selain itu, daun salam juga bisa membantumu mengusir aroma-aroma tak sedap dari hidangan seafood. Maka dari itu, daun salam sering menjadi salah satu bumbu pelengkap ikan bakar ataupun pepes ikan.

  1. Daun Jeruk

Selain daun salam, daun jeruk juga sering digunakan sebagai bumbu dapur untuk memberikan aroma lebih sedap pada hidangan. Daun jeruk yang sering digunakan sebagai bumbu dapur adalah jeruk purut. Sama halnya dengan daun salam, daun jeruk biasanya diiris atau disobek sebelum ditumis atau dimasak bersama bumbu dapur lainnya.

  1. Ketumbar

Meskipun berasal dari daratan Eropa Selatan, rempah-rempah satu ini merupakan bumbu dapur yang cukup populer digunakan dalam berbagai hidangan tradisional di Indonesia. Ketumbar yang berbentuk bijian ini biasanya akan ditumbuk atau geprek sebelum digunakan untuk memberikan aroma yang sedap dan lembut pada hidangan.

  1. Kayu Manis

Bumbu dasar dapur lainnya adalah kayu manis yang sebenarnya merupakan kulit kayu yang didapat dari beberapa jenis spesies pohon Cinnamomum. Selain memberikan aroma manis, bumbu dapur ini juga memberikan rasa segar pada masakan. Selain pada hidangan masakan, bahan dasar ini juga kerap menjadi pelengkap bahan membuat minuman dan juga kue.

  1. Kemiri

Bumbu dapur selanjutnya adalah kemiri yang juga terkenal sebagai bahan penyubur rambut. Sebelum digunakan Biji kemiri sebelumnya disangrai atau ditumis dengan minyak terlebih dahulu sebelum dicampur kedalam masakan untuk mengentalkan masakan dan juga memberikan rasa gurih pada hidangan.

  1. Asam Jawa

Sesuai dengan namanya, bumbu dapur ini memiliki fungsi memberikan rasa asam yang segar pada masakan. Asam jawa biasa digunakan pada sayur asam dan juga gado-gado untuk memberikan rasa yang lebih segar.

  1. Pala

Pala merupakan bumbu dapur yang memiliki cita rasa menyerupai merica namun dengan aroma yang lebih sedap. Bumbu dapur ini berasal dari kepulauan sekitar Maluku dan kerap digunakan dalam hidangan-hidangan berkuah. Karena rasa dan aromanya yang sangat kuat, penggunaannya haruslah sangat ditakar.

  1. Kapulaga

Bahan dasar dapur selanjutnya adalah Kapulaga yang merupakan penyedap rasa alami yang biasanya banyak ditemukan dalam berbagai kuliner khas padang. Kapulaga juga sering ditemukan sebagai bahan membuat jamu karena memiliki berbagai khasiat kesehatan seperti manfaat analgesik dan juga baik untuk menutrisi tulang.

  1. Cengkeh

Bumbu dasar dapur terakhir adalah cengkeh yang merupakan rempah asli Indonesia yang sangat populer akan khasiatnya memberikan aroma dan rasa yang lebih sedap pada masakan. Saking banyak yang menyukai aromanya, minyak ekstrak cengkeh kerap menjadi bahan tambahan dalam membuat parfum, lho. Bumbu dapur ini biasa digunakan untuk hidangan berkuah dan populer digunakan pada hidangan India dan juga Timur Tengah.

Share Artikel ini

Facebook
Twitter
WhatsApp
X
Shopping cart close