Liburan sekolah merupakan waktu yang paling menyenangkan bagi anak-anak karena mereka memiliki waktu luang yang lebih banyak untuk bermain setelah berbulan-bulan melakukan aktivitas padat untuk belajar. Liburan biasanya diisi dengan berbagai macam aktivitas, baik itu bersantai di rumah ataupun pergi ke suatu tempat seperti pantai atau gunung.
Namun, terkadang liburan yang menyenangkan tersebut tidak selamanya membawa efek positif bagi anak-anak ketika harus kembali ke sekolah. Tidak jarang liburan membuat semangat untuk kembali belajar menurun. Sindrom pasca liburan ini kerap kali dialami oleh semua orang, baik itu orang dewasa ataupun anak-anak.
Pada umumnya, gejala dari sindrom pasca liburan panjang ini yaitu semangat yang menurun, susah bangun pagi atau enggan untuk belajar. Kondisi seperti ini terkadang membuat para orangtua merasa kebingungan dan mencari cara untuk membangkitkan kembali semangat anak-anak untuk belajar. Hal seperti ini sebenarnya tidak akan terjadi apabila pada waktu liburan para orangtua menerapkan kedisiplinan dan mengorganisir waktu liburan si kecil.
Berikut Tips Mengatasi Holiday Syndrome Pada Anak-Anak
1. Membiasakan anak untuk tidur lebih awal
Pada waktu libur biasanya para orangtua membiarkan anak-anak tidur semaunya tanpa terjadwal. Kebiasaan seperti ini yang memicu sindrom pasca liburan pada anak-anak sehingga semangat mereka untuk belajar menurun. Kebiasaan tidur larut malam pada waktu liburan akan berdampak negatif ketika anak harus kembali masuk sekolah. Mereka cenderung susah untuk bangun pagi dan tidak bersemangat untuk pergi ke sekolah.
2. Hindari kebiasaan bangun siang pada waktu liburan
Bangun siang adalah hal yang paling disukai oleh anak-anak ketika liburan. Namun, kebiasaan ini akan terus berlanjut sampai tiba waktunya harus kembali ke sekolah. Tentunya hal ini menjadi kebiasaan buruk pada waktu libur yang menjadi kebiasaan pada hari-hari biasa. Maka dari itu, Hypermart Lovers sebagai orangtua hendaknya tidak membiarkan anak untuk melakukan kebiasan tersebut pada waktu libur karena bisa berdampak buruk pada anak ketika harus kembali ke sekolah. Biasakan supaya anak bangun pagi meskipun sedang libur supaya ketika harus masuk sekolah lagi, mereka akan terbiasa untuk bangun pagi.
3. Usahakan supaya anak tetap belajar pada waktu libur
Ketika libur biasanya aktivitas belajar anak terhenti sehingga hal ini akan berdampak ketika anak kembali sekolah. Untuk mengatasi hal tersebut sebaiknya pada waktu libur, Hypermart Lovers tetap menyarankan anak untuk belajar dengan intensitas yang lebih sedikit. Dengan begitu pada waktu anak harus kembali bersekolah maka semangat belajar anak akan tetap stabil.
4. Memberikan perlengkapan sekolah yang baru pada anak
Supaya si kecil tetap semangat untuk belajar setelah liburan, Hypermart Lovers bisa menyiasatinya dengan memberikan perlengkapan sekolah yang baru. Anak-anak biasanya tidak sabar untuk mencoba perlengkapan sekolah yang baru sehingga hal ini akan memicu semangat anak setelah liburan.
5. Menciptakan suasana hari-hari terakhir liburan yang menyenangkan dan bermanfaat
Suasana liburan yang menyenangkan akan membuat anak kembali bersemangat untuk sekolah. Selain itu, isi liburan anak dengan berbagai hal bermanfaat yang berkaitan dengan pelajaran di sekolahnya. Dengan begitu, anak akan bersemangat untuk kembali ke sekolah dan bertemu dengan teman-temannya. Hypermart Lovers bisa mengisi liburan anak dengan mengajaknya jalan-jalan ke museum ataupun tempat bersejarah lainnya. Itulah 5 tips mengatasi sindrom pasca liburan pada anak-anak yang bisa Hypermart Lovers lakukan untuk membangkitkan kembali semangat belajar si kecil. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan Hypermart Lovers dalam mengatasi hal tersebut!