Pemakaian beberapa bahan plastik menjadi masalah serius belakangan ini. Tak dipungkiri, dengan penemuan plastik, kehidupan kita menjadi dimudahkan dan tanpa sadar menjadi sebuah ketergantungan. Siapa sih Hypermart Lovers yang tidak pernah pakai plastik dalam kehidupan sehari – hari? Pasti mayoritas menjawab “tidak pernah” kan? Plastik memang memiliki sifat tahan air dan praktis dibawa kemanapun, yang menjadikannya cocok digunakan sebagai pelindung benda apapun.
Tapi, meskipun plastik sangat berguna dan dibutuhkan banyak orang, plastik juga menjadi benda paling berbahaya di dunia loh. Tak hanya sulit terurai, plastik juga mengandung zat kimia bersifat racun bagi tubuh. Diketahui, plastik butuh waktu puluhan, ratusan, hingga ribuan tahun hingga mampu mengalami dekomposisi alami. Bisa Hypermart Lovers bayangnkan jika plastik tersebut terurai dalam tanah dan mengkontaminasi tanah yang subuh dan mata air, pasti akan jadi masalah serius.
Proses penguraian plastik juga butuh cara penanganan khusus. Karena, plastik yang tak terurai dengan baik bisa memberikan dampak buruk bagi lingkungan sekitarnya.
Karena masalah tersebut, para ilmuwan dan aktivis lingkungan mengajak masyarakat untuk mengurangi pemakaian plastik dan beralih memakai benda lain yang lebih ramah lingkungan. Tentu saja. hal tersebut juga dilakukan demi kebaikan bersama untuk masa depan Bumi yang kita pijak.
Nah, agar kamu bisa ikut berkontribusi mengurangi sampah plastik dimulai dari hal-hal kecil. Menggunakan barang yang berbahan non-plastik untuk mengurangi limbah plastik di sekitar kita. Berikut ini beberapa barang ramah lingkungan yang bisa kamu beli dan gunakan untuk memulai program Diet Plastik :
1. Sedotan dari stainless atau daun kelapa kering
Sumber foto: Troveofgaia
Sedotan plastik mengandung bahan berbahaya yang disebut polypropolyne, dan dapat merubah tingkat estrogen manusia. Sedotan plastik ini bisa Hypermart Lovers ganti dengan sedotan berbahan stainless ataupun sedotan berbahan daun kelapa kering. Sedotan jenis ini bisa kamu bawa kemana saja saat bepergian untuk minum minuman kesukaanmu, dan setelah dipakai bisa dicuci kembali. Sedotan stainless biasanya terbuat dari bahan besi yang aman untuk digunakan. Sedangkan, sedotan daun kelapa kering dibuat dari daun kelapa yang memiliki lilin alami dan tak berbahaya untuk kita.
2. Sikat gigi bambu
Sumber foto: myplasticfreelife
Sikat gigi plastik memiliki kandungan bahan kimia berbahaya bisphenol-A (BPA) yang bisa menimbulkan infertilitas dan kanker. Tak mau kan terkena penyakit menakutkan tersebut? Solusinya, kamu bisa ganti sikat gigi yang biasa digunakan dengan sikat gigi berbahan bambu. Bulu dari sikat gigi bambu terbuat dari 62 persen minyak biji jarak, dan pegangannya terbuat dari bambu 100 persen. Uniknya, lama pemakaian sikat gigi bambu bisa menyamai masa pemakaian sikat gigi plastik loh! Gimana, tertarik untuk memilikinya?
3. Botol air kaca atau stainless steel
Meskipun sudah banyak botol air plastik yang bisa didaur ulang, namun masih ada kandungan PVC atau polikarbonat yang menyebabkan kanker. Nah, zat kimia tersebut tidak ada dalam botol kaca maupun stainless steel, sehingga tak merusak lingkungan juga tubuh anda. Selain itu, botol kaca dan stainless bisa menjaga jamur dan bakteri yang biasa ada di botol plastik.
4. Sendok makan kayu
Kamu bisa mencoba ganti sendok makan plastik dengan sendok makan dari kayu. Percayalan, saat kamu mengkonsumsi makanan dari sendok plastik, makanan akan semakin terkontaminasi dengan racun yang ada dalam plastik. Dengan memakai sendok kayu, otomatis kamu bisa ikut menjaga lingkungan.
5. Pembalut dari katun
Sumber foto: menstrualcupreviews
Pembalut jenis ini terbuat dari bahan yang lembut dan memungkinkan area intim mendapatkan sirkulasi udara yang baik. Resiko terkena lecet, iritasi, dan berkeringat juga lebih sedikit dibanding kamu memakai pembalut sekali pakai yang banyak dijual. Pemakaian pembalut katun ini bisa menghemat pengeluaranmu, karena bisa digunakan kembali.
Jadi gimana? Dengan banyaknya bahan alternatif pengganti plastik di atas, manakah yang ingin coba kamu gunakan terlebih dulu? Jika kita ikut menjaga lingkungan dengan mengganti barang plastik yang kita gunakan, kemungkinan sampah plastik bisa dikurangi dan dampak buruk terhadap lingkungan bisa diminimalisir, Hypermart Lovers! Yuk, kurangi pemakaian plastik dan jaga lingkungan kita bersama.