Disaat anak susah makan saat disuapi makanan atau hanya mau satu jenis makanan selama berhari-hari, mungkin bukan masalah baru bagi orang tua. Umumnya, anak susah makan dimulai setelah mereka menginjak usia satu tahun. Pada saat itu, pertumbuhan anak melambat jika dibandingkan masa sebelumnya. Hal ini juga menurunkan selera makannya. Sehingga sering kali yang tampak adalah anak makan lebih sedikit.
Banyak anak yang mengalami susah makan di usia tersebut. Jika anak susah makan, sebagian besar orang tua pasti akan cemas. Simak tips-tips ini untuk mengatasi makan pada anak :
- Jangan dipaksa
Cara mengatasi anak susah makan dengan memaksa mungkin banyak dicoba orang tua. Namun, pada kenyataannya upaya tersebut terbukti tidak efektif. Saat si kecil menolak menyantap makanan yang ditawarkan, cobalah bersikap tenang dan tidak memaksanya. Tanyakan kenapa ia tidak mau makan, lalu coba tawarkan alternatif lain. Memaksa si kecil makan makanan yang tidak ia sukai hanya akan meninggalkan kesan buruk tentang makanan di benaknya.
- Variasikan Menu Makanan
Umumnya anak memiliki sifat cepat bosan, termasuk dalam hal makanan. Karena itu, salah satu cara mengatasi anak yang susah makan adalah Anda harus lebih kreatif lagi dalam menyajikan menu untuk si kecil. Variasikan menu makanan yang di hidangkan, antara lain dengan mengkombinasikan rasa gurih dan manis pada lauk maupun hidangan sayur.
Anda juga bisa merekayasa tampilan makanan yang dihidangkan. Anak mudah sekali tertarik pada sesuatu yang terlihat berwarna-warni atau bentuk yang ia kenali. Anda bisa menata nasi dalam bentuk hewan atau memotong wortel dalam bentuk bintang. Si kecil akan menganggap makan sebagai aktivitas menyenangkan. Ia akan menanti makanan seperti apa yang akan dihidangkan oleh Anda.
- Buat jadwal pola makan
Bentuk pola makan teratur sebagai salah satu cara mengatasi anak susah makan. Sajikan makanan dan camilan pada waktu yang sama setiap hari. Meski sesekali si kecil menolak menyantap makanan atau camilan yang Anda sajikan, ia akan mengerti bahwa setiap hari, pada waktu tertentu, pasti tersedia makanan di meja makan. Dengan begitu, ia akan bilang pada saat lapar dan ingin makan.
- Makan lebih sering dalam sehari
Tak perlu terpaku menyajikan makanan dalam porsi lengkap yang terdiri atas nasi, lauk, dan sayur, yang terpenting si kecil sudah makan lebih sering dalam sehari. Anak biasanya memiliki selera makan yang berbeda dengan kita. Di antara pilihan makanan yang tersedia, tanyakan apakah ia ingin memakannya berbarengan atau satu per satu.
Anda juga bisa menghidangkan lauk atau sayuran saja dalam porsi kecil. Melihat piring makannya tidak penuh terisi makanan, bisa saja membuat si kecil menjadi lahap menghabiskan makanannya. Bila sudah habis, Anda dapat menawarkan menu lainnya.
- Jangan biarkan si kecil minum terlalu banyak ketika makan
Biasanya, anak suka minum terlalu banyak ketika makan. Hal ini hanya akan membuatnya cepat kembung dan akhirnya menolak untuk menghabiskan makanannya. Jadi, beritahu si kecil agar jangan minum terlalu banyak saat makan.
Anda bisa membatasi air minum saat ia makan, misalnya satu gelas untuk satu kali makan. Setelah selesai makan, baru berikan anak minum tambahan. Jangan berikan anak minuman yang memiliki rasa manis, karena membuat ia semakin kembung.
- Ajak anak untuk menyiapkan menu makanannya
Bermain sambil memasak dan mengajaknya untuk menyiapkan menu sarapan atau bekalnya merupakan hal-hal yang bisa Anda lakukan untuk menambah daya tarik agar si kecil mau menyantap bekalnya. Berikan ia tugas yang mudah, misalnya menyiapkan beberapa bahan makanan atau sekadar menghias makanan. Biasanya, anak akan lebih tertarik untuk makan jika ia ikut serta dalam menyiapkan makanannya tersebut.
- Sediakan alat makan khusus
Cara mengatasi anak susah makan tidak harus selalu berpatokan pada jenis makanannya. Anda juga dapat berusaha membangun suasana makan yang menyenangkan. Salah satunya dengan memberi si kecil alat makan khusus miliknya. Ajak si kecil memilih sendiri peralatan makannya sehari-hari, mulai dari sendok, garpu, piring, mangkuk, hingga gelas. Dengan memiliki alat makan bergambar karakter favorit atau berwarna cerah sesuai kesukaannya, si kecil bisa menjadi lebih bersemangat menyambut momen makan.