hypermart.co.id

Ragam Tradisi Lebaran di Indonesia

32

Tak terasa momen Hari Raya Idul Fitri tinggal menghitung hari. Setelah sebulan berpuasa dan berperang melawan hawa nafsu, umat muslim di seluruh dunia akan merayakan hari kemenangan. Sebagai negara dengan jumlah muslim terbanyak di dunia, Indonesia ternyata punya tradisi unik untuk merayakan hari raya. Lebaran selalu identik dengan berbagai hal yang menyenangkan, tradisi ini telah begitu melekat di dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Bukan hanya lebaran saja, namun nuansa hangat telah terlihat sejak bulan puasa dimulai. Ragam kegiatan dan juga sajian akan meramaikan bulan puasa yang suci, dilanjutkan dengan sejumlah kegiatan lainnya ketika Hari Raya Lebaran tiba.

Silaturahmi dan juga berbagai panganan khas Lebaran akan menjadi sebuah pemandangan wajib yang kita temui setiap kali momen Lebaran datang. Hal ini seolah menjadi sebuah tradisi yang begitu kental dan telah menjadi hal wajib yang kita jalankan secara turun temurun.

Bukan hanya itu saja, setiap wilayah di Indonesia bahkan memiliki agenda dan juga tradisi unik ketika merayakan Lebaran, hal seperti inilah yang membuat banyak orang selalu ingin kembali ke kampung halaman dan menikmati momen tersebut di sana. Ada banyak tradisi Lebaran yang masih terus berlangsung di Indonesia, beberapa di antaranya seperti di bawah ini :

  1. Mudik

Mudik, tradisi yang sangat menakjubkan, bahkan mungkin Indonesia telah menjadi sebuah negara dengan masyarakat yang paling banyak melakukan perjalanan pulang kampung di musim Lebaran. Momen Lebaran adalah saat yang sangat tepat untuk pulang kampung dan bersua kembali dengan sanak saudara, sebab liburan ini terbilang sangat panjang dan bisa memberi waktu yang cukup untuk bepergian jauh sekalipun.

  1. Halal Bi Halal

Halal Bi Halal adalah sebuah tradisi yang telah dilakukan sejak lama, di mana orang akan saling mengunjungi dan merayakan Lebaran bersama keluarga besar, teman-teman, kerabat, tetangga, atau bahkan mereka yang lainnya yang kita anggap penting untuk kita kunjungi.

Pada momen ini biasanya akan menjadi waktu yang tepat untuk bermaaf-maafan. Halal Bi Halal bahkan masih akan dirayakan setelah momen Lebaran berlalu dan kita kembali beraktifitas seperti biasanya, maka di tempat-tempat kita beraktifitas hal ini juga akan dirayakan, seperti: di sekolah, di kantor, atau tempat lainnya.

  1. THR

Tunjangan Hari Raya (THR) adalah sejumlah uang yang diberikan oleh perusahaan kepada para karyawannya di Hari Raya, jumlahnya akan disesuaikan dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Sejumlah uang tersebut dimaksudkan sebagai hadiah atau pemberian istimewa pada momen yang istimewa seperti Hari Lebaran. Pemberian THR menjadi hal yang sangat ditunggu-tunggu oleh anak-anak dengan bahagia.

Sejumlah uang yang akan dibagikan tersebut biasanya adalah uang yang masih dalam kondisi baru, sehingga akan ada banyak orang yang menukarkan uang mereka dengan sejumlah uang baru di bank atau di tempat-tempat penukaran uang lainnya.

  1. Saling Berkirim Makanan

Tradisi saling berkirim makanan sudah dilakukan turun temurun dari nenek moyang. Hal ini biasanya dilakukan kepada saudara, keluarga, tetangga, kerabat, atau bahkan mereka yang kurang beruntung dari kita.

Tradisi ini mengajarkan kita untuk selalu berbagi dan menjalin silaturahmi dengan para kerabat dan yang lainnya, dengan begitu hubungan baik akan tetap terjaga. Sebagian wilayah melakukan tradisi berkirim makanan ini di waktu-waktu sebelum berbuka puasa pada hari terakhir puasa, sebab biasanya sajian Lebaran telah disiapkan di hari ini.

  1. Ketupat

Lebaran dan ketupat tentu telah menjadi dua hal yang tidak terpisahkan. Panganan khas lebaran ini biasanya akan disajikan bersama opor, rendang, semur, kerupuk udang dan beberapa jenis tambahan lainnya. Meski terbilang memiliki cara penyajian yang berbeda-beda pada tiap daerah di Indonesia, namun ketupat telah menjadi sebuah penganan wajib yang selalu disajikan ketika perayaan Lebaran.

Ketupat Lebaran akan menjadi sebuah sajian yang sangat istimewa, sebab hampir semua keluarga akan menyantapnya dengan bahagia, di mana seluruh atau sebagian besar anggota keluarga bisa berkumpul dan menikmatinya bersama-sama. Tak lengkap rasanya melewati Lebaran tanpa sajian ketupat, karena ketupat adalah sajian khas yang wajib disantap di momen yang indah tersebut.

  1. Takbir Keliling

Lebaran akan selalu disambut dengan kumandang takbir sebagai tanda kemenangan setelah melakukan puasa selama sebulan penuh. Pada momen ini akan terlihat bagaimana kebersamaan masyarakat tetap terjaga dengan baik, mereka akan turun ke jalan dan merayakannya di sana, baik itu menggunakan kendaraan ataupun sekedar berjalan kaki beramai-ramai.

Ini akan sangat menyenangkan dan menjadi salah satu hal yang paling ditunggu-tunggu selama masa Lebaran, sebab inilah agenda yang paling awal dalam perayaan Lebaran itu sendiri.

  1. Petasan

Tradisi menyalakan petasan pada hari lebaran dinilai berbahaya, sebab secara resmi penggunaan petasan telah dilarang oleh pemerintah. Namun, petasan di Hari Lebaran telah menjadi sebuah tradisi yang sulit dihilangkan, petasan menjadi warna tersendiri di hari Lebaran.

Sebagai pengganti petasan, masyarakat mengunakan kembang api untuk menambah semaraknya pesta kemenangan umat Islam. Hal ini karena kembang api tidak menimbulkan ledakan layaknya petasan yang dapat membahayakan. Akan tetapi, anda juga harus hati-hati Anda juga dalam bermain kembang api.

A post shared by MFB (@hypermart_id) on Jun 3, 2019 at 11:30am PDT

Share Artikel ini

Facebook
Twitter
WhatsApp
X
Shopping cart close