Tak terasa perayaan Tahun Baru Imlek akan segera tiba. Dan pada tahun baru Imlek 2569, merupakan tahun shio Babi. Ada banyak sekali tradisi yang perlu dilakukan saat merayakan Imlek, salah satunya adalah makan bersama dengan keluarga besar. Dan dari tahun ke tahun, secara turun menurun, keluarga Tionghoa di Indonesia merayakan Imlek selalu menghidangkan beberapa sajian makanan wajib yang memiliki makna tersendiri. Dan menurut kepercayaan turun temurun keluarga Tionghoa, makanan-makanan ini merupakan simbol pengharapan dan doa agar di tahun yang baru, seluruh anggota keluarga dilimpahi kesehatan dan keberuntungan. Berikut ini makanan-makanan khas Imlek beserta maknanya :
1. Siu Mie
Sumber: Cakapcakap.com
Siu Mie atau mie panjang umur ini kerap hadir dalam perayaan Imlek. Karena Siu mie ini melambangkan umur yang panjang, kebahagiaan, serta limpahan rejeki bagi orang yang memakannya. Cara memakan siu mie sangat unik, mie ini dimakan secara utuh tanpa digigit, jika terputus berarti memiliki makna yang kurang baik. Mi baru boleh digigit dan dikunyah setelah semua bagiannya sudah ada di dalam mulut. Siu mie disajikan seperti mi goreng pada umumnya, menggunakan kol, sawi, udang, bakso, ayam, atau sosis.
2. Kue Keranjang
Sumber: Sumberlahap.id
Kue keranjang juga merupakan simbol makanan-makanan saat perayaan Imlek, rasanya kurang lengkap jika tidak ada Kue keranjang saat perayaan Imlek. Kue keranjang juga bisa disebut Nian Gao, yang berarti kue tahunan karena hanya dibuat setahun sekali pada tahun baru Imlek. Makna dari kue keranjang ini merupakan bentuk harapan agar terus bersatu. Selain makna itu, jika kue keranjang disusun bertumpuk maka maknanya agar berharap mendapatkan kemakmuran.
3. Yusheng
Tahukah Anda, tradisi saat memakan Yusheng disebut lo hei. Tradisi ni mengharuskan mengumpulkan seluruh anggota dalam meja, lalu mengaduk-aduk yusheng dengan sumpit sambil mengucapkan selamat Tahun baru Imlek, lalu sumpit diangkat dengan tinggi-tinggi. Semakin tinggi yusheng terangkat, maka itu dianggap semakin baik lambang harapan akan terkabul, serta semakin baik pula peruntungan pada tahun yang baru.
4. Daging Babi
Sumber: kulinerb2jogja.blogspot.com
Hidangan babi juga dipercaya sebagai pembawa keberuntungan karena diibaratkan seperti kantong yang dapat menampung banyak rezeki. Dan daging babi ini juga merupakan salah satu makanan khas Imlek dan disantap bersama keluarga besar. Seperti yang sudah diketahui babi adalah hewan yang malas. Sehingga diharapkan juga orang yang memakan babi saat Imlek tidak akan menjadi pemalas.
5. Ayam atau Bebek
Sumber: akcdn.detik.net.id
Dalam perayaan Imlek, ayam atau bebek biasanya dimasak dan disajikan secara utuh tanpa dipotong-potong. Hal ini dimaknai sebagai harapan agar keluarga tetap bersama, tetap utuh, dan bahagia. Selain itu, ayam atau bebek menjadi simbol udara yang memiliki arti kesetiaan dan ketaatan. Menurut tradisi Tiongkok, ayam dan bebek diibaratkan memiliki sifat yang serakah sehingga dengan menyantap dagingnya orang akan terhindar dari sifat buruk tersebut.
6. Manisan segi delapan
Sumber: Cdn.idntimes.com
Makanan satu ini memang lepas dari perayaan Imlek. Manisan segi delapan ini dikemas berbentuk segi 8 dan diisi dengan berbagai makanan ringan. Manisan segi delapan ini juga disebut dengan tray of togetherness atau prosperity box. Dalam satu box tray of togetherness atau prosperity box biasanya berisi manisan-manisan:
- Manisan melon, melambangkan kesehatan dan perkembangan hidup.
- Jeruk kumquat, melambangkan kemakmuran dan emas.
- Kelapa kering atau kelapa segar, melambangkan persatuan dan persahabatan.
- Kelengkeng, melambangkan banyak anak.
- Biji teratai, melambangkan kesuburan.
- Buah leci, melambangkan ikatan keluarga yang kuat.
- Kacang tanah, melambangkan doa agar panjang umur.
- Semangka merah, melambangkan kebahagiaan dan kejujuran.
7. Jeruk
Buah yang mengandung banyak manfaat untuk tubuh ini juga tidak luput dari makanan khas Imlek. Buah Jeruk ini biasanya dicari dan dihidangkan adalah jeruk yang masih ada tangkai dan daunnya. Selain melambangkan rezeki yang berlimpah, jeruk utuh dengan warna kuning keemasan ini juga melambangkan kemakmuran, kekayaan, dan kesejahteraan yang akan selalu tumbuh.
8. Lapis Legit
Sumber: Bisniswisata.co.id
Kue yang sering kita jumpai ini bagi masyarakat keturunan Tionghoa di Indonesia menjadi makanan khas Imlek. Kue ini juga memiliki makna rezeki yang berlapis-lapis hingga tumpang tindih, dan bagi siapa pun yang memakannya akan memiliki kehidupan yang manis dan legit. Lapis Legit menjadi simbol atau doa, agar setiap orang mendapat rezeki berlimpah sampai tahun-tahun berikutnya.
Nah, cukup beragam bukan makanan-makanan khas Imlek serta makna didalamnya?