Delima merupakan buah dengan kandungan gizi cukup tinggi. Buah ini juga dapat ditemukan di mana saja dengan cukup mudah, salah satunya di Indonesia. Berbeda dari anggur merah dan teh hijau, buah delima dikaruniai kandungan antioksidan punicalagin dengan kekuatan sebanyak tiga kali lipat. Manfaat delima bagi kesehatan dan kecantikan memang belum banyak diketahui. Padahal, buah delima ini banyak diminati oleh banyak orang. Memiliki cita rasa yang asam dan manis buah ini juga dikenal dengan nama pomegranate.
Baik untuk kesehatan, buah delima juga mengandung senyawa punicic acid di dalamnya. Adanya kulit tebal pada buah delima membuatnya tak bisa untuk langsung dikonsumsi, Anda harus mengupasnya terlebih dahulu. Banyaknya nutrisi dalam buah delima membuatnya memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh.
Berikut manfaat-manfaat yang dimiliki Buah Delima untuk Kesehatan Tubuh :
- Meringankan nyeri arthritis dan nyeri persendian
Antioksidan flavonol yang terkandung dalam buah delima dapat membantu memblokir peradangan penyebab osteoarthritis dan kerusakan tulang rawan.
- Menurunkan tekanan darah
Tekanan darah tinggi (hipertensi) adalah salah satu kondisi pemicu serangan jantung dan stroke yang paling umum. Sebuah studi meta-analisis yang diterbitkan dalam jurnal Pharmacological Research menemukan bahwa rutin minum jus buah delima dapat menurunkan kadar tekanan darah sistolik dalam sedikitnya 2 minggu. Jus delima kaya akan antioksidan polifenol yang dapat melawan aterosklerosis serta peradangan pembuluh darah, sehingga menurunkan tekanan darah. Lambat laun, manfaat buah delima juga akan tampak pada penurunan kolesterol dan kesehatan jantung secara keseluruhan.
- Meningkatkan kekebalan tubuh
Vitamin C adalah salah satu vitamin penting untuk mencegah penyakit dan meningkatkan sistem imun tubuh. Satu buah delima menyediakan sekitar 40 persen dari kebutuhan vitamin C harian Anda. Tapi ingat, jika Anda memilih untuk mengonsumsi jus delima, minum jus buatan rumah yang menggunakan buah segar untuk mendapatkan manfaat maksimalnya. Vitamin C akan pecah ketika melalui proses pasteurisasi.
Selain itu, antioksidan yang terkandung dalam buah delima juga bekerja melindungi Anda terhadap infeksi yang berkaitan dengan dialisis, atau penyakit ginjal, serta komplikasi penyakit kardiovaskular. Buah delima mengandung antioksidan kuat yang bekerja melawan peradangan di seluruh tubuh dan mencegah stres oksidatif serta kerusakan akibat radikal bebas.
- Melawan infeksi virus dan bakteri
Buah delima dapat mencegah penyakit dan melawan infeksi. Delima telah terbukti memiliki sifat anti-bakteri dan anti-virus dalam tes laboratorium. Efek anti-bakteri dan anti-jamur dari buah delima dapat melindungi terhadap infeksi dan peradangan di mulut. Ini termasuk kondisi seperti gingivitis, periodontitis, dan denture stomatitis. Manfaat buah delima juga telah ditunjukkan nyata terhadap beberapa jenis bakteri, termasuk pula Candida albicans penyebab infeksi vagina. Manfaat buah delima untuk infeksi lainnya masih diteliti lebih lanjut.
- Menahan lapar
Buah delima tinggi kandungan seratnya. Dalam 180 gram buah delima, terkandung 7 gram serat. Serat adalah salah satu nutrisi paling penting untuk menjaga berat badan sehat. Makanan yang tinggi serat dapat menjaga Anda untuk kenyang lebih lama, sehingga menghindari Anda dari kebiasaan ngemil iseng di sore hari. Makan delima segar adalah cara yang paling utama untuk mendapatkan nutrisinya hingga tetes terakhir, tapi ada beragam cara menarik untuk memanfaatkan delima ke dalam menu makan Anda.
- Mencegah kanker
Sebuah studi dari University of California menemukan bahwa komponen tertentu dalam buah delima dapat memperlambat perkembangan reproduksi sel kanker prostat, dan bahkan memicu kematian sel kanker (apoptosis). Dalam sebuah studi asal Israel, peneliti menemukan bahwa jus delima dapat mencegah dan menghancurkan sel kanker payudara.
- Menurunkan risiko penyakit Alzheimer
Delima mengandung polifenol disebut punicalagin yang diyakini menjadi sumber dari sifat anti-radang. Sebuah studi hewan menunjukkan bahwa tikus yang diberi minum jus delima mengalami penumpukan plak amiloid yang lebih lambat daripada tikus yang tidak mengonsumsi jus delima. Plak amiloid adalah plak yang menumpuk di antara sel saraf otak, yang dicurigai menjadi penyebab utama penyakit Alzheimer.
- Meningkatkan gairah seks dan kesuburan
Kandungan antioksidan tinggi dalam buah delima dapat meredam stres oksidatif dalam tubuh dapat menyokong seberapa baiknya kesuburan Anda. Stres oksidatif telah ditunjukkan menyebabkan penurunan kualitas sperma dan menurunkan kesuburan wanita. Antioksidan dalam jus buah delima juga dapat menurunkan stres oksidatif pada plasenta. Selain itu, manfaat buah delima lainnya adalah meningkatkan kadar testosteron pada pria dan wanita, faktor utama pemicu gairah seks.
Gimana Hypermart Lovers? Semakin ingin mengkonsumsi buah Delima kan setelah tahu manfaat-manfaatnya?