Tanaman obat adalah jenis tanaman yang sebagian atau seluruh isi tanaman tersebut, seperti daun, batang, buah, umbi (rimpang), hingga akar digunakan sebagai obat, bahan, atau ramuan obat-obatan. Badan Kesehatan Dunia (WHO) sendiri mendefinisikan obat herbal atau medicinal plants sebagai tanaman yang digunakan dengan tujuan pengobatan dan merupakan bahan asli dalam pembuatan obat herbal.
Tanaman obat tradisional memiliki berbagai efek pada sistem metabolisme tubuh manusia. Mulai dari memberikan efek analgesik, antioksidan, hingga antiradang. Tidak heran apabila banyak masyarakat Indonesia yang menggunakan obat tradisional sebagai cara mengobati beberapa masalah kesehatan, seperti demam, batuk, pilek, flu, sakit kepala, sakit perut, gangguan pencernaan, masalah kulit, hingga insomnia.
Tanaman obat juga dapat dikembangkan dan diolah untuk berbagai macam kebutuhan, seperti industri makanan atau minuman, sebagai bahan dasar pembuatan kosmetik, serta digunakan dalam industri spa tradisional. Berikut jenis-jenis tanaman obat yang bisa ditemukan di Indonesia :
- Jahe
Jahe adalah salah satu tanaman obat populer lantaran telah dikenal lama akan manfaatnya bagi kesehatan, utamanya dalam mengatasi gangguan pencernaan seperti sakit perut dan mual-muntah, pusing akibat vertigo, sakit kepala, meringankan nyeri haid, bahkan hingga meredakan nyeri sendi, seperti rematik dan osteoarthritis.
- Kunyit
Kunyit umumnya digunakan sebagai bumbu dapur, namun siapa sangka dalam penelitian , kunyit memiliki zat kurkumin yang dapat bermanfaat bagi kesehatan. Secara umum, masyarakat mengetahui kunyit memiliki manfaat bagi kesehatan mulai dari sebagai antiradang dan antioksidan, menjaga kesehatan sistem pencernaan, menurunkan kolesterol, menurunkan kadar gula darah, mengurangi risiko penyakit jantung, hingga membantu mencegah kanker.
- Lengkuas (laos)
Lengkuas dikenal juga dengan sebutan laos. Tumbuhan ini sangat bermanfaat karena mengandung galangin, beta-sitosterol, flavonoid lainnya hingga kandungan vitamin A, vitamin C, zat besi, serat, dan karbohidrat. Beberapa manfaat lengkuas bagi kesehatan adalah sebagai antioksidan, mengurangi nyeri dan peradangan, melawan infeksi, meningkatkan kesuburan pria, serta berpotensi sebagai antikanker.
- Kencur
Kencur atau Kaempferia Galanga masih satu rumpun dengan jahe, lengkuas, dan kunyit. Kencur dikenal masyarakat luas untuk mengobati berbagai jenis penyakit seperti penambah nafsu makan dan penambah stamina tubuh, memperlancar haid bagi wanita, serta mengatasi gangguan kesehatan, seperti flu, masuk angin, diare, batuk, sakit kepala, dan radang lambung.
- Temulawak
Satu lagi keluarga dari jahe, lengkuas, kunyit dan kencur, adalah temulawak. Temulawak dikenal masyarakat luas sebagai obat tradisional untuk penambah nafsu makan, mengatasi gangguan pencernaan, seperti irritable bowel syndrome (IBS), perut kembung setelah makan, dan gangguan lambung.
- Lidah Buaya
Aloe vera atau lebih dikenal dengan sebutan lidah buaya sering ditemukan sebagai tanaman hias. Padahal, tanaman lidah buaya memiliki khasiat bagi pengobatan, terutama banyak digunakan masyarakat sebagai penyembuh luka, meningkatkan kesehatan pencernaan, menjaga kesehatan mulut, hingga mengobati jerawat dan juga panas dalam.
- Daun Kumis Kucing
Halaman rumah bisa menjadi apotik hidup bagi kita, sebab ada banyak tanaman yang sebagian besar berfungsi sebagai tanaman hias tumbuh dengan baik di halaman rumah, salah satunya adalah tanaman kumis kucing. Daun kumis kucing dikenal ampuh mengobati kencing batu, penyakit ginjal, radang kandung kemih, diabetes, dan asam urat.
- Daun Kemangi
Daun kemangi seringkali digunakan sebagai bumbu atau lalapan. Wanginya yang khas banyak digunakan untuk bumbu sehingga dapat menambah cita rasa pada masakan. Tanpa disadari daun kemangi memiliki khasiat bagi tubuh terutama untuk meringankan perut kembung, meningkatkan nafsu makan, hingga mengobati luka goresan pada kulit.
- Jeruk Nipis
Jeruk nipis merupakan salah satu buah yang memiliki kandungan vitamin C dan antioksidan yang memiliki manfaat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mengurangi risiko faktor penyakit jantung, mencegah batu ginjal, membantu penyerapan zat besi, dan meningkatkan kesehatan kulit. Selain banyak digunakan sebagai obat-obatan, jeruk nipis juga seringkali dijadikan sebagai bahan tambahan dalam masakan, jeruk nipis juga banyak dijadikan sebagai minuman olahan yang menyegarkan.
- Daun Sirih
Daun sirih banyak ditemukan di halaman rumah atau kebun. Masyarakat Indonesia mengenalnya sebagai bumbu dan juga memiliki khasiat dalam pengobatan tradisional. Dalam berbagai penelitian menyebutkan bahwa daun sirih memiliki kandungan yodium, kalium, vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, dan asam nikotinat. Antioksidan tanin dalam daun sirih juga mempercepat respon tubuh untuk membekukan darah dan menyembuhkan luka. Manfaat lain daun sirih untuk kesehatan sebagai antidiabetes, antikanker, antibakteri, antimalaria, antiasma, menurunkan kadar kolesterol, menyembuhkan luka, menjaga kesehatan mulut, hingga mengobati tukak lambung. Selain itu, daun sirih juga mengandung sejumlah zat kimia, seperti minyak sirih, chavicol, betle phenol, eugenol, terpenoid, dan campene.