Kepiting merupakan salah satu makanan seafood yang paling digemari masyarakat Indonesia karena mempunyai cita rasa yang unik dan lezat. Banyak yang menyukai masakan olahan ini, tetapi banyak juga yang tidak tahu cara memilih dan mengolah kepiting ini karena kepiting ini berbeda dengan jenis seafood lain nya. Jika hanya memasak dan mengolah dengan asal, ditakutkan racun yang ada di kepiting bisa membuat virus dan tubuh menolak saat memakannya.
Ada beberapa tips memilih dan mengolah kepiting agar kepiting tidak mejadi amis. Sebelum membicarakan cara mengolah kepiting, ada baiknya Anda mengetahui cara memilih kepiting berkualitas tinggi dan pas untuk dimakan. Berikut tips memilih kepiting yang tepat untuk sajian makan Anda.
1. Pilih kepiting yang masih hidup
Untuk mendapatkan kepiting yang berkualitas, Anda cukup mengecek apakah kepiting itu masih hidup atau tidak. Untuk mengeceknya, Anda bisa meminta penjual untuk membuka ikatan pada kepiting dan menyentuh cangkang atau capit nya. Jika bergerak, sudah dipastikan bahwa kepiting tersebut masih hidup.
2. Rasakan beratnya
Cara lainnya untuk tahu apakah kepiting banyak dagingnya atau tidak yaitu dengan mengangkat tubuhnya. Kalau berat, bisa dipastikan kepiting tersebut punya daging yang lebih banyak dibanding kepiting yang ringan. Memilih kepiting yang lebih berat dan berdaging banyak akan mempermudah Anda mengeluarkan dagingnya.
3. Cek cangkangnya
Pilih cangkang kepiting yang padat dan tidak kopong atau kosong. Ketuk cangkang kepiting dan perhatikan bunyi yang dikeluarkan. Jika bunyi yang dikeluarkan nyaring, maka kepiting tersebut sudah tidak segar. Sebaliknya, jika kepiting mengeluarkan suara seakan lebih padat, maka kepiting masih segar. Cangkang yang bersih dan berkilap juga menunjukkan kepiting masih segar.
Setelah mengetahui tips memilih kepiting yang segar, berikut ini adalah tips mengolah kepiting yang benar. Simak ulasan berikut ini!
1. Tusuk cangkang kepiting dengan pisau
Pertama, tusuk bagian belakang kepiting dengan menggunakan pisau untuk mematikan kepiting yang masih hidup. Belah bagian perut kepiting kemudian lepaskan ikatan kepiting.
2. Cuci dengan air mengalir
Cuci kepiting dengan menggunakan air mengalir, bukan dengan air yang di dalam wadah tertentu. Cuci cangkang kepiting dan semua bagian kepiting menggunakan sikat kecil sampaibersih dan kotorannya hilang.
3. Buang pantat kepiting
Setelah disikat dan dibersihkan sampai bersih, buang pantat kepiting yang berbentuk segitiga. Bagian pantat kepiting tidak boleh dikonsumsi karena mengandung racun dan tidak baik untuk kesehatan tubuh.
4. Belah menjadi dua bagian
Belah kepiting menjadi dua bagian lalu bersihkan dengan membuangsisa lendir atau cairan yang berwarna hijau di bagian dalam dengan menggunakan air yang mengalir.
5. Pukul apit dan cangkang
Agar daging kepiting mempunyai tekstur yang lebih lembut, pukul bagian capit dan cangkang kepiting sebelum diolah. Perhatikan kekuatan ketika memukul cangkang agar tidak sampai pecah.
6. Rebus kepiting sebelum dimasak
Langkah terakhir untuk memastikan kepiting tidak amis adalah dengan merebus kepiting sebelum pengolahan selanjutnya. Rebus kepiting selama 15 sampai 20 menit. Tidak perlu terlalu lama karena bisamengakibatkan daging kepiting menjadi keras.