Buah dan sayuran memang memiliki banyak ragam jenisnya. Terkadang banyak orang kurang memperhatikan ketika mereka membelinya dalam jumlah banyak untuk dijadikan pasokan di dapur. Entah itu saat mereka menyimpannya kurang tepat, sehingga mengakibatkan bahan dasar ini mudah sekali atau cepat membusuk. Padahal kandungan berupa vitamin, antioksidan, gizi, mineral, dan serat alami di dalamnya, merupakan asupan penting bagi tubuh untuk dikonsumsi setiap hari. Sebenarnya tidak ada salahnya bila Anda memiliki persediaan buah dan sayuran di dalam kulkas maupun di tempat penyimpanan lainnya. Asalkan mengetahui cara tepat dalam menyimpannya agar tetap segar dan bertahan lebih lama. Inilah cara menyimpan buah dan sayuran agar bertahan sampai satu bulan :
1. Memilih buah dan sayuran sebelum di simpan
Langkah penyortiran memang menjadi salah satu cara tepat sebelum buah dan sayuran tersebut diletakkan ke dalam rak kulkas, atau menyimpan tanpa kulkas. Mulailah memisahkan antara sayur dan buah segar dengan jenis yang layu atau kondisi daunnya mulai menguning.
2. Mencuci Sampai Bersih
Bersihkanlah dengan menggunakan air mengalir sampai tidak ada satu pun kotoran menempel di dalamnya. Bila Anda berkenan untuk membersihkannya ke dalam wadah namun air sudah kotor, sebaiknya ganti dengan air bersih. Lalu cuci kembali sampai tidak ada kotoran atau debu yang terselip di dalamnya
3. Pengeringan
Penerapan proses pengeringan buah dan sayuran sehabis dicuci dengan air amatlah penting, agar tetap awet meski tanpa kulkas saat menyimpannya. Anda bisa menggunakan pengering untuk mengeringkannya secara mudah dan cepat. Jangan lupa untuk memastikan keadaan buah dan sayuran sudah kering, sehingga sudah siap untuk disimpan.
4. Menggunakan Tisu
Tisu bisa dijadikan sebagai pembungkus untuk mengondisikan sayur dan buah agar tetap segar dalam keadaan kering. Sehingga cara ini berguna untuk mencegah dari timbulnya kerusakan di saat menyimpan buah dan sayuran di rak kulkas. Namun janganlah membasahi tisu kembali dengan air, karena agar dapat menyerap secara maksimal uap cairan yang dikeluarkan dari sayuran atau buah tersebut. Saat kondisi tisu pembungkusnya sudah terlalu basah karena banyaknya cairan terserap, maka Anda harus menggantikannya dengan tisu kering yang sudah tersedia. Sehingga kondisinya akan tetap awet, serta dapat juga memasaknya kapan saja.
5. Gunakan Plastik Sebagai Penutup
Setelah proses pengeringan usai, membungkus sayuran dan buah merupakan cara sederhana untuk membuatnya awet saat disimpan. Baik itu diletakkan ke dalam kulkas, maupun tempat lain tanpa kulkas. Untuk cara menyimpan buah dan sayuran tanpa kulkas, sebaiknya simpan di tempat sejuk. Agar kondisinya tetap awet, segar, bisa lebih mudah dalam mengolahnya, serta dapat terhindar dari kerusakan.
6. Berilah Lubang pada Plastik
Lubangi plastik yang digunakan untuk membungkusnya, bertujuan agar udara segar dapat masuk ke dalamnya. Seperti terlihat di mini market, mengenai berbagai macam buah, dan sayuran disimpan dalam kulkas maupun freezer.
7. Gunakan Kertas Roti atau Handuk Kering
Selain menggunakan plastik, gunakan kertas roti atau handuk kering yang tidak terpakai sebagai pembungkus alternatifnya. Kedua bahan ini dapat berfungsi menjadikan kondisi sayuran dan buah tetap segar saat disimpan.
8. Pisah Tempat Buah dan Sayuran
Disaat menyimpan buah dan sayuran, usahakan berikan rak tersendiri dan jangan sampai tercampur dengan bahan lainnya. Semisal mencampur tempat penyimpanannya dengan buah-buahan dalam satu rak di kulkas.
9. Periksa Secara Berkala
Pastikan secara berkala apakah kondisi buah dan sayuran masih segar, hijau, atau malah sebaliknya. Jika kondisi buah dan sayuran mulai rusak atau membusuk, langsung saja segera memisahkannya dan membuangnya.
Bagaimana Hypermart Lovers? Tertarik mencoba menyimpan buah dan sayur tanpa menggunakan kulkas? Jangan lupa ikuti langkah-langkah diatas, ya!
