hypermart.co.id

Makanan Khas Imlek dan Maknanya

11

Imlek atau tahun baru China biasanya selalu identik dengan ucapan Gong Xi Fa Cai ataupun angpao bagi masyarakat Tionghoa. Tetapi ada satu hal yang tidak bisa kita lupakan dari imlek, yakni makanan saat Imlek. Tahun baru China selalu di rayakan secara meriah oleh masyarakat Tionghoa. Mereka selalu merayakan dengan cara berkumpul bersama dengan anggota keluarga. Semua anggota keluarga yang ada di wilayah yang jauh pun akan kumpul bersama.

Imlek selain identik dengan warna merah, yang berarti simbol keberuntungan atau keselamatan untuk menyongsong tahun baru. Terkadang saat Imlek pun akan cukup banyak makanan yang akan disajikan saat imlek. Makanan saat imlek pun sangat beragam dan biasanya setiap makan pagi, siang, dan malam pun akan disajikan makanan yang berbeda-beda. Makanan Imlek pun sebenarnya memiliki sarat makna. Setiap makanan yang disajikan pun memang memiliki makna yang beragam dari setiap makanan yang disantap. Bahkan setiap makanan tersebut memiliki filosofi tersendiri bagi kehidupan masyarakat Tionghoa.

  1. Mie

Pada umumnya, di Tahun Baru Imlek, mie disajikan dalam bentuk menu mie goreng atau sering juga disebut siu mie. Makanan yang wajib ada saat Imlek ini melambangkan panjang umur, kebahagiaan, serta rezeki yang berlimpah. Dalam budaya Tionghoa, pada saat Tahun Baru Imlek semua orang membuat harapan yang akan terwujud bila kita menyantap mi ini dari bagian paling ujungnya tanpa terputus.

  1. Yu Sheng

Hidangan ini merupakan perpaduan irisan sayuran segar seperti lobak dan wortel dan potongan ikan segar yang masih mentah seperti tuna dan salmon. Yu Sheng mewakili keberuntungan agar hidup semakin baik sejak datangnya tahun baru. Hidangan ini disantap bersama-sama keluarga dengan cara yang unik, yaitu makanan diangkat setinggi mungkin menggunakan sumpit dari atas piring sajian.

  1. Kue Keranjang

Kue Keranjang adalah salah satu hidangan khas Imlek yang sangat ikonik dalam perayaan ini. Bentuk bulatnya melambangkan harapan keluarga yang selalu bersatu dan juga rukun. Kue Keranjang yang dalam bahasa Mandarin disebut Nian Gao ini memang merupakan kue khas Tahun Baru Imlek yang dibuat spesial untuk merayakan hari besar tersebut. Biasanya, kue disajikan disusun bertingkat dari ukuran paling besar hingga yang terkecil di meja makan untuk melambangkan bertambahnya kemakmuran. Uniknya Kue Keranjang ini bisa dinikmati dengan berbagai cara, lho. Selain dimakan langsung, ya, kamu juga bisa menggorengnya terlebih dahulu dengan campuran tepung terigu dan telur untuk tekstur yang berbeda.

  1. Telur Rebus Teh

Teh telur (tea leaf egg) mungkin saja terdengar aneh di telinga kita, tetapi teh telur yang bisa memberi stamina ini rasa-rasanya enak! Telur direbus sampai setengah masak, lantas cangkangnya diretakkan hingga teh yang sudah digabung kecap asin juga merembes masuk kedalam telur. Tidak hanya kecap asin, teh juga digabung dengan kayu manis serta lada hitam. Wanginya harum dengan citarasa asin yang khas. Teh telur ini melambangkan kesuburan.

  1. Pindang Ikan Bandeng

Sajian ikan-ikanan menjadi makanan yang wajib ada saat perayaan Tahun Baru Imlek. Kalau di Indonesia sendiri biasanya ikan yang disajikan berupa Ikan Bandeng yang dimasak pindang secara utuh saat Imlek. Ikan bandeng akan disajikan secara utuh karena diyakini bisa memberi rezeki dan keberuntungan terus menerus. Selain itu, ikan utuh juga merupakan simbol tolak bala dalam budaya orang Tionghoa.

  1. Ayam atau Bebek

Ayam atau bebek menjadi simbol udara yang memiliki arti kesetiaan dan ketaatan. Makanya sajian ayam atau bebek utuh selalu hadir saat Imlek. Ayam dan bebek ini juga pasti disajikan secara utuh dengan harapan keluarga yang memakannya akan menjadi keluarga yang utuh dan bahagia selalu.

  1. Jiaozi

Jiaozi atau juga dikenal dengan nama KuoTie ini merupakan makanan tradisional khas Tiongkok yang wajib disantap pada Tahun Baru Imlek.Jiaozi ini bentuknya mirip dengan pangsit yang ada di dim sum. Jiaozi ini biasanya disantap sebagai makanan pembuka di jamuan makan keluarga, Jiaozi ini diharapkan bisa mendatangkan kelimpahan rejeki dan kerukunan.

  1. Sup Delapan Bentuk

Kata ‘delapan’ diambil dari 8 bahan dasar yang digunakan untuk membuat sup ini. Ada teripang, jamur tungku/hitam, udang, perut ikan, kerang kering, abalone, kacang ginko, serta biji lotus. Hidangan khas Tahun Baru Imlek ini wajib disantap karena simbol dari harapan bisnis atau usaha yang mampu berkembang dengan cepat di tahun baru. Rasanya yang gurih dan enak membuat makanan ini jadi favorit keluarga saat perayaan Tahun Baru Imlek.

  1. Kue Mangkok

Kue mangkok warna merah ini juga akan kamu lihat selama perayaan Imlek. Kue mangkok ini akan berdampingan dengan kue keranjang. Kue mangkok warna merah ini melambangkan rezeki yang akan selalu mekar sepanjang tahun. Diharapkan tahun baru akan memberikan rezeki baru yang berlimpah dan tak terputus sepanjang tahun. Selain kue mangkok masih ada kue-kue Imlek lain yang ikut meramaikan Imlek.

  1. Jeruk

Buah yang satu ini juga menjadi buah yang penting selama perayaan Imlek. Jeruk ini juga melambangkan rezeki yang berlimpah ruah. Biasanya jeruk yang disajikan di saat Imlek ini masih memiliki tangkai dan daunnya. Jeruk utuh ini melambangkan kemakmuran dan kesejahteraan yang akan selalu tumbuh.

  1. Manisan Segi 8

Manisan yang berada di kota segi delapan juga hadir saat Imlek, manisan segi delapan ini dikenal sebagai “tray of happines”. Sesuai dengan namanya manisan segi delapan mengandung banyak makna. Misalnya biji teratai yang melambangkan kesuburan dan leci sebagai lambang keluarga yang kuat. Selain itu angka delapan juga menjadi angka keberuntungan yang dipercayai oleh orang Tionghoa.

Makanan-makanan khas Imlek ini ternyata memang mempunyai makna yang baik untuk tahun baru. Pasti di tahun baru Imlek kerbau logam kamu juga akan menemukan makanan-makanan yang penuh keberuntungan ini.  Semoga di tahun kerbau logam ini Hypermart Lovers semakin berlimpah rezeki dan keberuntungan ya!

Share Artikel ini

Facebook
Twitter
WhatsApp
X
Shopping cart close