Terbuat dari fermentasi kacang kedelai, tahu sering dikonsumsi sebagai pengganti daging. Olahan kedelai ini memang mengandung protein nabati yang cukup tinggi, sehingga mampu memberi asupan protein bagi para vegetarian atau bagi mereka yang tak bisa mengkonsumsi daging. Pengolahannya juga cukup mudah, dapat dimasak menjadi beragam jenis hidangan, mau ditumis bersama sayuran, digoreng biasa, atau dicampur dengan bumbu serta rempah-rempah dan disajikan sebagai makanan berkuah. Dengan tekstur yang lembut, tahu bisa dinikmati oleh segala usia. Bukan itu saja, harganya yang terjangkau pun membuatnya kerap disimpan sebagai pasokan bahan masakan sehari-hari.
Di balik teksturnya yang lembut dan rapuh tersebut, tahu ternyata juga cukup rentan, hanya bisa disimpan beberapa hari saja. Belum lagi bila cara menyimpannya kurang tepat, baru satu hari saja, tahu sudah berubah menjadi asam dan basi. Menyimpannya di dalam kulkas saja tak cukup, namun dengan menerapkan metode tertentu, tahu yang disimpan bisa bertahan hingga satu minggu, bahkan lebih. Bagaimana caranya? Yuk, simak tipsnya berikut ini:
- Rendam dengan air bersih
Tahu yang baru dibeli di pasar atau supermarket, sebaiknya langsung dibilas dengan air bersih. Buang air tahu yang ada dalam bungkusnya, lalu rendam tahu dengan air bersih. Sebaiknya gunakan air yang sudah matang atau air minum. Kalau berniat untuk menyimpan tahu dalam jangka waktu lama, sebaiknya ganti airnya sehari sekali.
- Simpan dalam wadah kedap udara
Wadah atau tempat penyimpanan tahu juga perlu diperhatikan. Pilih wadah yang kedap udara dengan penutup rapat. Tahu yang disimpan dalam wadah kedap udara bisa lebih awet untuk mencegah tumbuhnya jamur atau bakteri. Fitur-fitur wadah ini sangat fungsional, membuatnya mudah disimpan, menjaga kesegaran tahu lebih lama, dan mencegah terjadinya kontaminasi.
- Rebus tahu dengan air mendidih
Didihkan air. Lalu segera masukkan tahu. Tahu yang sudah direbus ini nantinya bisa tahan sampai beberapa hari. Hanya saja memang teksturnya bakal terasa lebih padat atau keras ketika diolah atau dimasak untuk jadi hidangan yang kita inginkan.
- Rendam dalam larutan garam
Tahu yang sudah direbus bisa direndam dalam larutan garam selama beberapa menit. Lalu airnya diganti dengan air bersih atau air yang masih baru. Tahu pun bisa awet bahkan sampai seminggu lamanya.
- Masukkan tahu ke dalam kulkas
Agar lebih tahan lama, simpan tahu dalam wadah tadi ke dalam kulkas. Pastikan jika wadah tersebut tertutup dengan sempurna demi menghindari bakteri masuk. Jangan lupa cuci kembali tahu saat akan digunakan.
Bagaimana Hypermart Lovers? Cukup mudah kan cara menyimpan tahu agar tidak cepat asam dan tahan lama ini? Jangan lupa untuk praktikkan di rumah ya tips ini, ya!